A. Mengenal Bilangan Romawi
Dalam satuan perhitungan dan sistem penomoran dikenal satuan angka Romawi, yang merupakan susunan angka dengan menggunakan huruf sebagai simbol penomoran. Huruf – huruf yang digunakan dalam sistem penomoran angka Romawi secara umum berjumlah 7 huruf sebagai berikut:
B. Cara Penggunaan Angka Romawi
- Satu huruf merupakan satu satuan, sehingga untuk membuat angka ganda dari satu satuan, maka satu huruf tersebut dibuat secara berganda dengan maksimal tiga huruf beruntun dalam satu penomoran. misal : angka 2 (maka ditulis II), angka 3 (III), angka 20 (XX), angka 3000 (MMM)
- Jika akan membuat satu bilangan penomoran kurang (lebih kecil) dari angka dasar maka satuan angka dibawahnya berarti sebuah pengurangan (-), ketentuan huruf yang bernilai lebih kecil ditempatkan pada sebelum huruf yang bernilai lebih besar.
misal : angka 9 (IX = terbaca 10 – 1), angka 40 (XL = terbaca 50 – 10), angka 99 (IC = terbaca 100 – 1). - Jika akan membuat satu bilangan penomoran lebih besar dari angka dasar, maka satuan angka dibawahnya berarti sebagai sebuah penjumlahan (+), ketentuan huruf yang bernilai lebih kecil ditempatkan pada setelah huruf yang bernilai lebih besar, dan maksimal tiga huruf beruntun dalam sebuah bilangan.
misal : angka 8 (maka ditulis VIII= terbaca 5 + 3), angka 12 (XII = terbaca 10 + 2), angka 2003 (MMIII= terbaca 2000 + 3). - Jika akan membuat satu bilangan penomoran dengan terdapat lebih dari tiga huruf berurutan, maka digunakan pola kombinasi antara pengurangan dan penjumlahan untuk bilangan yang akan digunakan.
misal: angka 2009 (maka ditulis MMIX = terbaca 2000 untuk MM + (10-1) untuk IX )
Daftar angka romawi
Sekian dulu mengenai angka romawi ya, semoga bermanfaat buat adik-adik semuanya 🙂